Laporan Energi dan Elektrifikasi
AUDIT
ENERGI
PADA
LABORATORIUM TEKNIK TANAH DAN AIR
OLEH :
KELOMPOK 5
Anggota :
Nurul Syahputri
Sulaiman (1305106010070)
Cut Yosi
Anggraini (1305106010073)
Fathan Adha (1305106010079)
Rinaldi Dwi
Putra (1305106010092)
Setia Maghfirah (1305106010067)
Achyar Fadsy (1305106010071)
Mareti Adelisa (1305106010052)

PROGRAM STUDI TEKNIK PETANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2015
BAB I. PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Audit energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi -pada
bangunan gedung dan mengenali cara-cara untuk penghematannya. Penggunaan
alat-alat listrik dalamkehidupan sehari- hari sangat praktis dan efektif. Namun
semakin banyak peralatan elektronik digunakan di masyarakat menyebabkan
konsumsi energi listrik juga meningkat. Energi
listrik merupakan energi yang sangat vital dalam operasional perusahaan,
gedung – gedung serta laboratorium seperti laboratorium teknik tanah dan air
progran studi teknik pertanian yang berada di fakultas pertanian universitas
syiah kuala . Hampir semua peralatan dan sumber penerangan yang digunakan
di laboratorium berasal dari energi listrik . Namun dalam pemakaiannya
banyak dikeluhkan adanya ketidakefisiensian energi listrik ini.
Demikian pula pada laboratorium teknik tanah
dan air yang setiap minggu beroperasi selama 12 jam dalam sehari. Peralatan
elektronik yang di gunakan pada laboratorium teknik tanah dan air pun waktu
pemakaian beragam, mulai dari pemakaian AC dan lampu yang digunakan 12 dalam
sehari, fluid circuit friction dan
pompa air digunakan 2,33 jam seminggu dan charger laptop digunakan 3 jam
sehari. Dalam seminggu laboratorim teknik tanah dan air beroperasi hanya dari
hari senin hingga sabtu (6 hari).
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan Audit energi ?
2. Berapa
IKE pada laboratorium salama seminggu ?
3. Kriteria
apa laboratorium teknik tanah dan air tergolong ?
C. Tujuan
Tujuan dilakukannya perhitungan konsumsi listrik
pada laboratorium teknik tanah dan air untuk mengefisienkan pemakaian
energi pada laboratorium untuk suatu kebutuhan agar pemborosan energi dapat
dihindarkan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Intensitas Konsumi Energi (IKE),
yakni pembagian antara konsumsi energi dengan satuan luas bangunan gedung. Konservasi
energi upaya mengefisienkan pemakaian energi untuk suatu kebutuhan agar
pemborosan energi dapat dihindarkan. Pengelolaan energi segala upaya untuk
mengatur dan mengelola penggunaan energi seefisien mungkin pada bangunan gedung
tanpa mengurangi tingkat kenyamanan di lingkungan hunian ataupun produktivitas
di lingkungan kerja (Shalahuddin, 2002 ).
Audit operasional adalah pengkajian atas setiap bagian
dari prosedur dan metode yang di terapkan suatu organisasi dengan tujuan untuk
mengevaluasi efesiensi dan efektivitas, hasil akhir dari audit operasional
berupa rekomendasi kepada menajeman untuk perbaikan operasi. Pada saat ini
konsumen hanya bsa memilih peralatan listrik dengan melihat besarnya daya(watt)
yang tertulis pada peralatan itu. Jadi konsumen tidak mendapat informasi
tentang besr energi yang dibutuhkan untuk mengopersikan peralatan listrik tersebut
(Ristek,2009).
Didunia industri,efisiensi
palng tidak penting. Berita barunya adalah bahwa sejak krisis energi di tahun
1970-an , dengan memeperhatikan perkembangan penggunaan energi pada semua
sektor baik pertanian maupan industri, seharusnya pertumbuhan pemakain energi
yang di barengi dengan meningkatkannya produktivitas. Hal ini bisa ditandai
dengan meningkatkan PDB. Jika dilihat dari pola perkembangan energi sektorat,
peningkatan intensitas energi membuktikan bahwa
sektor industri semakin lama semakin boros. Hal ini sangat
memprihatinkan sehingga energi – energi baru yang alternatif seta
pengaplikasian audit energi di butuhkan untuk mengurangi krisis energi di dunia
(Wilardjo, 2000).
BAB III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisa
Data
Diketahui : lampu :4 buah (1 x 45 W) Waktu penggunaan 72 jam/ minggu
(1 minggu = 6 hari)
AC : 1 buah(1 x ½ PK) = 372,85 W
Fluid circuit friction : 3MCB = 30 A Waktu penggunaan 2,33 jam/
hari (1 minggu = 6 hari)
Pompa
Air : 2 A
Charger Laptop : 3,42 A Waktu penggunaan 18 jam/ hari (1
minggu
= 6 hari)
Panjang
ruangan : 8,11 m
Lebar
ruangan : 6,9 m
Penyelesaian :
·
Lampu = 4 x 45 W
= 180 W = 0,18 KW
0,18
KW X 72 jam = 12,96 KWh
·
AC = 372,85 W = 0,37 KW
0,37
KW x 72 jam = 26,64 KWh
·
Fluid Circuit Friction = 30A 1 A = 220 W
Fluid Circuit Friction = 30A 1 A = 220 W
30 x 220 W = 6600 W = 6,6 KW
6,6
KW x 2,3 jam = 15,37 KWh
·
Pompa Air = 220 W x 2 = 440 W = 0,44 KW
0,44KW
x 2,3 jam = 1,02 KWh
·
Charger Laptop = 220 W x 3,42 = 752, 4 W
= 0,752 KW
0,752
KW x 18 jam = 13,54 KWh
Total KWh = 12,96 KWh + 15,37 KWh + 1,02 KWh + 13,54 KW h
= 69,53 KWh/minggu
Luas Ruangan = Pruangan x lruangan
= 8,11
m x 6,9 m
= 55,96
m2
Intensitas Konsumsi
Energi (IKE)
IKE = 

= 

= 1,242494 KWh/m2/minggu
B.
Pembahasan
Dari pengumpulan
data pemkaian energi listrik pada laboratorium teknik tanah air teknik
pertanian yang ada di fakultas pertanian menunjukkan bahawa pada laboratorium
tersebut memakai lampu yang berdaya 45 W dan AC yang berdaya ½ PK yang
digunakan setiap 12 jam sehari, dan pemkaian fluid circuit friction yang berdaya 3 MCB dan pompa air yang
digunakan berbarengan denga fluid circuit
friction digunakan 2,33 jam/ minggu. Selain peralatan yang berada pada
laboratorium, pemakai laboratorium seperti mahasiswa penelitian mencharger
laptopnya rata-rata selama 3 jam sehari.
Luas ruangan
laboratorium 55,96 m2 dengan panjang ruangan 8,11 m dan lebar ruangan
6,9 m. Dari data yang diperoleh maka besar daya yang digunakan untuk lampu
sebesar 12,96 KWh/minggu, AC sebesar 26,64 KWh/minggu, fluid circuit friction
sebesar 15,37 KWh/minggu, pompa air sebesar 1,02 KWh/minggu, dan charger laptop
sebesar 13,54 KWh/minggu, sehingga besar total daya yang digunakan laboratorium
teknik tanah dan air dalam seminggu yaitu 69,53 KWh/minggu. Dari perhitungan
besar total daya yang digunakan serta luas ruangan maka Intensitas konsumsi
energi (IKE) sebesar 1,242494 KWh/m2/minggu, sehingga laboratorium
teknik tanah air program studi teknik petanian fakultas pertanian ini termasuk
dalam kriteria sangat efesien karena desain ruangan sesuai standar dan tatacara
perncanaan teknis konservasi peralatan energi dilakuan sesuai dengan prinsip-prinsip
management energi.
BAB IV. PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
pengambilan data serta perhitungan yang dilakukan pada laboratorim teknik tanah
air progran studi teknik pertanian di fakultas pertanian universitas pertanian
sangatlah efesien dimana pemakaian energi 69,53 KWh dalam seminggu dan
intensitas konsumsi energi sebesar 1,242494 KWh/m2/minggu.
B.
Saran
Dalam
pengambilan data dan perhitungan sebaiknya di dapat lebih teliti dan rinci
dalam pemakaian sehari – hari serta pengeluaran biaya pada pemakaian energi
listrik pada laboratorium teknik tanah dan air.
DAFTAR PUSTAKA
Ristek,2009.
Sains dan teknologi. Gramedia . Jakarta
Shalahuddin,
2002. Audit Energi, Alat Ukur dan Studi Kasus di Bangunan Komersial. PT
KONEBA (Persero). Semarang,.
Wilardjo,
2000. Pembangunan PLN : demi kemajuan peradaban. Obor indonesia. Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar