cusor

http://yourjavascript.com/39172211060/kursor-bintang-merah.js

Sabtu, 02 Mei 2015

AUDIT ENERGI PADA LABORATORIUM TEKNIK TANAH DAN AIR

Laporan Energi dan Elektrifikasi
AUDIT ENERGI
PADA LABORATORIUM TEKNIK TANAH DAN AIR

OLEH :
KELOMPOK 5
                          Anggota :
Nurul Syahputri Sulaiman   (1305106010070)
Cut Yosi Anggraini             (1305106010073)
Fathan Adha                         (1305106010079)
Rinaldi Dwi Putra                 (1305106010092)
Setia Maghfirah                    (1305106010067)
Achyar Fadsy                        (1305106010071)
Mareti Adelisa                       (1305106010052)

                                           




PROGRAM STUDI TEKNIK PETANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2015
BAB I. PENDAHULUAN

    A.    Latar Belakang
Audit energi adalah  teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi -pada bangunan gedung dan mengenali cara-cara untuk penghematannya. Penggunaan alat-alat listrik dalamkehidupan sehari- hari sangat praktis dan efektif. Namun semakin banyak peralatan elektronik digunakan di masyarakat menyebabkan konsumsi energi listrik juga meningkat. Energi listrik merupakan energi yang sangat vital dalam  operasional perusahaan, gedung – gedung serta laboratorium seperti laboratorium teknik tanah dan air progran studi teknik pertanian yang berada di fakultas pertanian universitas syiah kuala . Hampir semua peralatan dan sumber penerangan  yang digunakan di laboratorium berasal dari energi listrik . Namun dalam pemakaiannya  banyak dikeluhkan adanya ketidakefisiensian energi listrik ini.
 Demikian pula pada laboratorium teknik tanah dan air yang setiap minggu beroperasi selama 12 jam dalam sehari. Peralatan elektronik yang di gunakan pada laboratorium teknik tanah dan air pun waktu pemakaian beragam, mulai dari pemakaian AC dan lampu yang digunakan 12 dalam sehari, fluid circuit friction dan pompa air digunakan 2,33 jam seminggu dan charger laptop digunakan 3 jam sehari. Dalam seminggu laboratorim teknik tanah dan air beroperasi hanya dari hari senin hingga sabtu (6 hari).

     B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Audit energi ?
2.      Berapa IKE pada laboratorium salama seminggu ?
3.      Kriteria apa laboratorium teknik tanah dan air tergolong ?


    C.     Tujuan
Tujuan dilakukannya perhitungan konsumsi listrik pada laboratorium teknik tanah dan air untuk mengefisienkan pemakaian energi pada laboratorium untuk suatu kebutuhan agar pemborosan energi dapat dihindarkan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
         
            Intensitas Konsumi Energi (IKE), yakni pembagian antara konsumsi energi dengan satuan luas bangunan gedung. Konservasi energi upaya mengefisienkan pemakaian energi untuk suatu kebutuhan agar pemborosan energi dapat dihindarkan. Pengelolaan energi segala upaya untuk mengatur dan mengelola penggunaan energi seefisien mungkin pada bangunan gedung tanpa mengurangi tingkat kenyamanan di lingkungan hunian ataupun produktivitas di lingkungan kerja (Shalahuddin, 2002 ).
               
            Audit operasional adalah pengkajian atas setiap bagian dari prosedur dan metode yang di terapkan suatu organisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi efesiensi dan efektivitas, hasil akhir dari audit operasional berupa rekomendasi kepada menajeman untuk perbaikan operasi. Pada saat ini konsumen hanya bsa memilih peralatan listrik dengan melihat besarnya daya(watt) yang tertulis pada peralatan itu. Jadi konsumen tidak mendapat informasi tentang besr energi yang dibutuhkan untuk mengopersikan peralatan listrik tersebut (Ristek,2009).

Didunia industri,efisiensi palng tidak penting. Berita barunya adalah bahwa sejak krisis energi di tahun 1970-an , dengan memeperhatikan perkembangan penggunaan energi pada semua sektor baik pertanian maupan industri, seharusnya pertumbuhan pemakain energi yang di barengi dengan meningkatkannya produktivitas. Hal ini bisa ditandai dengan meningkatkan PDB. Jika dilihat dari pola perkembangan energi sektorat, peningkatan intensitas energi membuktikan bahwa  sektor industri semakin lama semakin boros. Hal ini sangat memprihatinkan sehingga energi – energi baru yang alternatif seta pengaplikasian audit energi di butuhkan untuk mengurangi krisis energi di dunia (Wilardjo, 2000).








BAB III. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A.    Analisa Data


Diketahui : lampu :4 buah (1 x 45 W)           Waktu penggunaan  72 jam/ minggu
         (1 minggu = 6 hari)
 AC : 1 buah(1 x  ½ PK) = 372,85 W

Fluid circuit friction : 3MCB = 30 A        Waktu penggunaan  2,33 jam/
      hari (1 minggu = 6 hari)
Pompa Air : 2 A

Charger Laptop : 3,42 A                        Waktu penggunaan  18 jam/ hari (1     
minggu = 6 hari)
Panjang ruangan : 8,11 m
Lebar ruangan : 6,9 m

Penyelesaian :

·         Lampu = 4 x 45 W
 = 180 W = 0,18 KW
0,18 KW X 72 jam = 12,96 KWh

·         AC = 372,85 W = 0,37 KW
0,37 KW x 72 jam = 26,64 KWh
·        
Fluid Circuit Friction = 30A                      1 A = 220 W
30  x 220 W = 6600 W = 6,6 KW
6,6 KW x 2,3 jam = 15,37 KWh

·         Pompa Air = 220 W x 2 = 440 W = 0,44 KW
0,44KW x 2,3 jam = 1,02 KWh

·         Charger Laptop = 220 W x 3,42 = 752, 4 W = 0,752 KW
0,752 KW x 18 jam = 13,54 KWh

Total KWh =  12,96 KWh + 15,37 KWh + 1,02 KWh + 13,54 KW h
     = 69,53 KWh/minggu

 Luas Ruangan = Pruangan x lruangan
                         = 8,11 m x 6,9 m
                        = 55,96 m2

Intensitas Konsumsi Energi (IKE)
IKE =
       =
       = 1,242494  KWh/m2/minggu



     B.     Pembahasan

Dari pengumpulan data pemkaian energi listrik pada laboratorium teknik tanah air teknik pertanian yang ada di fakultas pertanian menunjukkan bahawa pada laboratorium tersebut memakai lampu yang berdaya 45 W dan AC yang berdaya ½ PK yang digunakan setiap 12 jam sehari, dan pemkaian fluid circuit friction yang berdaya 3 MCB dan pompa air yang digunakan berbarengan denga fluid circuit friction digunakan 2,33 jam/ minggu. Selain peralatan yang berada pada laboratorium, pemakai laboratorium seperti mahasiswa penelitian mencharger laptopnya rata-rata selama 3 jam sehari.

Luas ruangan laboratorium 55,96 m2 dengan panjang ruangan 8,11 m dan lebar ruangan 6,9 m. Dari data yang diperoleh maka besar daya yang digunakan untuk lampu sebesar 12,96 KWh/minggu, AC sebesar 26,64 KWh/minggu, fluid circuit friction sebesar 15,37 KWh/minggu, pompa air sebesar 1,02 KWh/minggu, dan charger laptop sebesar 13,54 KWh/minggu, sehingga besar total daya yang digunakan laboratorium teknik tanah dan air dalam seminggu yaitu 69,53 KWh/minggu. Dari perhitungan besar total daya yang digunakan serta luas ruangan maka Intensitas konsumsi energi (IKE) sebesar 1,242494 KWh/m2/minggu, sehingga laboratorium teknik tanah air program studi teknik petanian fakultas pertanian ini termasuk dalam kriteria sangat efesien karena desain ruangan sesuai standar dan tatacara perncanaan teknis konservasi peralatan energi dilakuan sesuai dengan prinsip-prinsip management energi.










BAB IV. PENUTUP

A.    Kesimpulan


Dari pengambilan data serta perhitungan yang dilakukan pada laboratorim teknik tanah air progran studi teknik pertanian di fakultas pertanian universitas pertanian sangatlah efesien dimana pemakaian energi 69,53 KWh dalam seminggu dan intensitas konsumsi energi sebesar 1,242494 KWh/m2/minggu.


B.     Saran

Dalam pengambilan data dan perhitungan sebaiknya di dapat lebih teliti dan rinci dalam pemakaian sehari – hari serta pengeluaran biaya pada pemakaian energi listrik pada laboratorium teknik tanah dan air.










                                                       






DAFTAR PUSTAKA

Ristek,2009. Sains dan teknologi. Gramedia . Jakarta
Shalahuddin, 2002. Audit Energi, Alat Ukur dan Studi Kasus di Bangunan Komersial. PT
         KONEBA (Persero). Semarang,.

Wilardjo, 2000. Pembangunan PLN : demi kemajuan peradaban. Obor indonesia. Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar